salam alaika....!
hi guys..
today's pretty tiring. know what?
yea, because it's wednesday.
mulai hari ini, hari rabu adalah hari lelahku. soalnya habis pulang skul, ada AFS club meeting,
dan konsultasi pe-er sama guru di high school, sampe jam 4. habis itu pulang ke rumah untuk dinner, dan jam 1/2 6 dianter Dad ke middle school. ada private clarinet lesson di sana sampe jam 7. habis dari middle school, langsung cabut sama Gabriel and his mom ke SGORR meeting (student group of race relationship) di rumah Arianna. selesainya jam 1/2 9 malem. sampe rumah, belom bisa tidur2an, karena tiap hari selalu ada pe-er untuk semua pelajaran. nggak ada flex night setiap hari rabu.
hoaahhh..
but i enjoy it though..
walau kadang aku ngerasa nggak well prepared untuk ngadepin hariku keesokan harinya. soalnya beberapa pe-er belom selesai dikerjain. hehhe. kebiasaanku di indonesia kebawa.
dan hari ini, lebih melelahkan dari yang seharusnya. w h y ?
pagi tadi sekitar jam 10an, waktu aku mau masuk kelasnya Mr. Harley, Rebecca (my host sister), manggil dan bilang..
"kartika, you have to call your parents in Indonesia,"
"call them?"
"yes!"
"okay, but, right now??"
"uhuh,"
(chucklin...) "what for??"
"Dad sent me a message. He said that there was a big earthquake like about 7 points in Indonesia, this morning, and you have to contact your parents now.."
Hekkkk...!!
I was so devastated. Soooo... devastated.yaudah, aku minta excuse card sama Mr. Harley dan bilang ttg kabar yg baru kudengar itu. he was so sorry. so were my friends. dan bersama Rebecca, aku langsung menuju ruang konselor. ternyata antriannya panjang banget. yaudah, karena nggak sabaran, kita menuju ke kantor assistant principal dan ngomong sama beliau ttg keperluanku. akhirnya Mrs. Clark yg baik hati beliin aku phone card, dan setelah menunggu sekitar 2 jam, and i was emotionally challenged that time, akhirnya aku berhasil nelfon bapak. alhamdulillah, keluarga baik2 aja.
p l o n g... Mrs. Clark and Mr. Harley was so delightful to hear about that.
Dan untuk pertama kalinya, aku meluk Rebecca....tapi, kata bapak gempanya di Bengkulu. aku turut berduka cita.
dan ngelanjutin cerita yg kemaren, kelas sejarahku ngediskusiin
9/11 lagi.
kali ini, aku puas. aku puas udah ngeluarin isi hati sbg seorang muslim. dan kayaknya setelah Peter (he's also AFS student, dr Jerman) yg pertama kali ngasih opini, cuma aku yang ngasih opini. dan sampai bel pulang sekolah berbunyi, siswa2 lain yg biasanya kritis nanya atau ngasih opini, nggak bersuara. padahal sebelumnya mereka memukul rata timur tengah sbg teroris dunia, secara ke-19 tersangka 9/11 termasuk osama bin laden, adalah org timur tengah semua.
silence, berarti pertanda baik. itu artinya nggak ada yang ngedebat opini yg kusampaikan.
tebak, aku ngomong apa?
well, sebenernya ini adalah hasil diskusi dan rehearsal anak2 English Club bareng kak Taufik. (see, EC's rock!!)...
basically, i told the class on why terrorists do terrorism, in my opinion.
it was because, these people, wanted to make a bigger bargaining power than what US Govt have. it's like, these people, are the pessmistic ones, because they believe that they will not be able to conquer US Govt through a normal way, e.g. discussion or treaties. and because they believe that US Govt has 1001 reasonable reasons to support their every policies, and to win the political treaties.
and i made a analogy. i said, it's like a hostile. imagine you are a parent of a child. then i kidnap him and i ask you for money to get your child back. i'll warn you not to call police, or i'll kill your child. in a moment like this, there's one-sided imbalance on how much the bargaining power both sides have. i'll have more bargaining power than you, and if you don't want to give your money, you'll get your child killed. you'll get loss. you'll be the victim.
BUT, if you give your money to me, then my terrorism act is succeeded. it's because my purpose is fulfilled. you're scared of me, and you dont have bargaining power as big as me. finally i get you surrender. and once a terrorism act succeded, there's always possibility for terrorist to do these wrongdoings again in the next occasions, anytime, in order to achieve what they want.
that's why i agree with indonesian's govt who didn't want to break its diplomatic relationship with australia instead of keeping it and improving it after the tragedy of Bali bombs in 2002. (sekedar tau aja, org amrik nggak tau ttg bom Bali sama sekali..)
as the terrorists were arrested, we know that by bombing a pub and other spots in Bali, which have many australian civilians as tourists there, they were sending a message both to australia Govt and indonesia govt. first, for australia govt, regarding to PM John Howard who support Israel to occupy Palestine, those terrorists gave a warning for John Howard to withdraw their troops from Palestine. and they sent a message also to indonesia govt to end its diplomatic relationship with aussie govt. if these demands were ignored, they'd make such a chaotic
situation again and again in indonesia...
and bla3x... and bla3x...
fiuhhh.....
minimal, dengan bilang "saya setuju dengan sikap pemerintah indonesia", aku udah mengekspresikan kebencianku pada terorisme. aku rasa, itu saja sudah cukup....
(cukup berat mengutarakannya.....)
daripada men-defense diri kalo islam cinta damai, islam nggak kenal teroris, atau ceramah agama lainnya, aku rasa pilihanku lebih baik...
karena semakin kita membela diri, org lain akan semakin menganggap kita bersalah...
((beberapa hari yang lalu, beberapa temen sekelas acap kali mengekspresiin stigma buruk mereka terhadap Islam. dan setiap kali aku berusaha meluruskan, selalu aja didebat. pernah suatu hari temen sekelasku, yang pamannya tentara AS & sekarang ada di Irak, ngedebat pendapatku untuk narik pasukan AS dari Irak. Entah cuma perasaanku aja atau nggak, dia jadi sinis sama aku. sejak debat itu juga, temen2 sekelasku yang lain jadi nggak se-welcome waktu pertama mereka kenalan sama aku...setiap pendapatku selalu didebat...))
nggak mudah ternyata untuk mengubah pandangan orang lain ... setelah mereka melewati sejarah yang sangat menyakitkan...
huffff..
eeehhh, baruuuuu aja ibu kirim email yang isinya ttg gimana cara ngadepin stigma org amrik ke org islam pasca 9/11. sebagian isinya berbunyi......
Wah susah jadi orang islam kalau spt ini. Tapi mbak nung harus menunjukkan sikap penuh empati dan sayang kepada mereka. Mbak nung katakan bahewa agama islam adalah agama kedamaian, yang membawa pesan kebaikan , saling tolong menolong meskipun lintas agama, yang berisi pedoman lengkap tentang kehidupan dari sudut manapun ada. Tapi mbak nung juga harus akui bahwa ada juga orang jahat yang berlindung di bawah islam , sperti juga orang jahat banyak yang berlindung dibalik agama - agama lain. yng melegalkan perang yang bisa membawa kematian banyak orang tak berdosa. Terus terang sebagai penganut agama islam , agama pembawa kedamaian dunia , mbak nung tidak setuju dengan apapun segala bentuk teror ataupun perang yang di timbulkan oleh orang - orang jahat dari agama manapun. Hanya karena ingin berkuasa secara politik dan diperhitungkan oleh dunia, dengan mengorbankan orang - orang tak berdosa. Mbak nung benci kepada orang jahat yang haus akan kekuasaan politik dengan mengatasnamakan agama sebagai pijakan untuk berkuasa.
Tanpa perlu mengulas siapa pun orangnya
salam mbak nung
ibu
yahhh..... ibu.... telat ngirimnya..... =(
tapi nggak pa-pa... kurasa hari ini kelas US History-ku menyenangkan. memuaskan. karena biasanya aku nggak banyak bicara di kelas, tapi hari ini iya. dan insyaAllah, apa yang kusampaikan, bisa memberi kesan positif ke siswa2 lainnya...
alhamdulillahirrobbil alaminn...
oke, sekarang jam 11:11 malem waktu ohio. aku harus segera tidur. besok insyaAllah mesti bangun pagi untuk sahur.....
(yeyeyyyyy!!!!! ramadhan juga akhirnya ^^)
ciaO..
Read More...