What is the point of being good?  

What is it to be good?
helping the needy, or use them to help your reputation
listen to what your kids say, or buy them lots of hi tech digital devices to show your affection
being spiritually modest, or make yourself seem to be religious to endorse yourself in a political campaign
to be honest, or to bare all facts
to hide some facts, or to lie
to go out with somebody you love, or to create a backstreet relationship so people won't look you down
to say "I hate you", or to say nothing so that people will consider you as their friend
to walk home with your sister in the rain, or to take your boss' offer for a ride to show your courtesy
to own a gun, or to own a gun
to protest something in a peaceful manner, or to eradicate an evil system by rioting and bombing
to let ourselves be what we are, or to be like what we want to seem
to be Jewish, Christian, or Muslim
to have a fair, or dark skin
to be petite or to be overweight

What is the point of being good?
If we cannot distinguish between "good" and "looks good"


The visage of life is incensing, arousing. Paragons.
for those who ensnared in Mr. Bush's boisterous discourse,
and those who think that it is as sacred as Martin Luther King Jr.'s.
I wonder why people lead the world to infirmity. Indignity.
Misuse their discretion
"Kill the Jewish!", "Muslims are terrorists!"
I hear protests and censure of sober people everywhere
But their words are just nothing more worthy than a non-appetizing door-to-door solicitation
I wonder why they call anexatie as citadel. God's will.
Where in fact, these are tumults to me

Dude, give me your slingshot and I'll chase this nightmare away
It disrupts my disposition every nightfall
Like blaring horns and clanking gongs
It makes my eyes gleam. My heart thumps
I'm tired of it. So exhausted.
And I always wish expectantly that the sunlight will slant into the world soon
to make the wall between what is good and what is not good crystal clear
and to show the world that being "good" and "seems good" are different things

which means, men, are not necessarily what they seem.

Read More...

Leon dan keluguannya  

Aku punya adik laki-laki, namanya Leon. Umurnya 12 tahun, dan dia sangat cerdas. Saking banyak tahu dan cerdasnya, kadang aku lupa kalau dia masih 12 tahun.

Suatu hari, kami sekeluarga lagi di mobil, menuju sebuah Mexican restaurant. Kami janjian ketemu kakek nenek di sana. Mom yang lagi nyupir, kebingungan nyari restorannya. Soalnya alamat yang dikasih sama kakek untuk menuju ke restoran tersebut, kurang lengkap. Akhirnya kami muter-muter di jalan yang sama, sambil merhatiin setiap nama restoran yang kami lewati. Siapa tahu belum kelewat.

Terus aku tanya Mom.
-"Mom, why don't you ask direction from somebody?"
-Mom bilang, "Ooh, that's not a good idea,"
-"Why? I often ask people whenever I get lost,"
-"Because--"

Tiba-tiba Leon memotong pembicaraan Mom.
-"Kartika....," panggil Leon dengan nada yg sama setiap kali dia memulai penjelasan ilimiahnya ke orang-orang.
-"Yes, Leon?" jawabku, dengan nada siap diceramahi.
-"OUR COUNTRY, HAS A HUGE TERRORISM ISSUE--"

Tiba-tiba, Mom..... yang gantian motong pembicaraan Leon.
-"LEOOON," kata Mom, "ohh... that doesn't make sense at all,"
-"Yes! what are you saying, Leon?!" Rebecca juga ikut2an.
-"BUT,..!!" Leon mencoba untuk melanjutkan penjelasannya.
-"That doesn't make any sense," kata Mom.
-"Yeah, I mean we're talking about asking direction on the street and why did you talk about that?!" kata Rebecca.

-"Alright, Leon. Alright," aku mencoba menenangkan Leon yang sakit ati ditolak.

Beberapa menit kemudian, Rebecca ketawa kecil2. Trus ditahan2.
Tiba2, aku juga pengen ketawa. Terus aku tanya, "what are you laughing at, Rebecca?"
Tapi dia malah terus ketawa. Kali ini ga bisa ditahan.
Aku juga jadi gabisa nahan ketawa. "I guess I know what you're laughing at...." kataku.

Akhirnya kami pun alhamdulillah sampai juga di restoran itu. Aku dan Rebecca, masih ketawa sampai masuk ke restoran. Sampai sakit perut. Mentertawakan keluguan Leon yg menghubung2kan 'asking direction when we get lost' dengan 'terrorism'.

Read More...

Pisang Goreng pertamaku  

Semingggu sebelum Natal, Mom udah mulai sibuk bikin kue-kue. Duh, jadi inget kue lebaran. Nah, terinspirasi Mom yang suka bikin kue enak-enak, aku ngusulin Mom untuk bikin juga kue Indonesia. Langsung kutelusuri aja resep-resep kue Indonesia di internet, eh... nggak sengaja nemu resep pisang goreng alias "fried plantain". Karena keliatannya enak banget tuh dimakan anget-anget pas lagi turun salju begini, yaudah deh, aku memutuskan untuk bikin pisang goreng aja. He :)
Kami makan pisang gorengnya buat penutup lunch. Rebecca said, "the lunch is good but the plantain is awesome!" Dalam hatiku, "YES!!" hehe. Walaupun agak aneh juga rasanya soalnya dia memutuskan untuk makan pisang gorengnya pakai saus tomat. Berasa makan french fries kali ya. Trus, Bruce juga minta nambah. Karena aku cuma bikin 8 pieces, aku kasih aja bagianku buat dia. Alhamdulillah, akhirnya, setelah kegagalan Gado-Gado, akhirnya yang ini berhasil juga.

Read More...

Boiler meledak, sekolahku pun diliburkan  




























Nasib.. nasib.. Gara-gara boiler/heater di basement sekolah meledak, pagi tadi jam 9an, listrik jadi padam. Alhasil murid2 dan guru2 harus keluar gedung sekolah, pas alarm emergensi berbunyi, tanpa sempat nyelamatin tas dan barang2 lainnya. Selama hampir satu jam, kami mesti berdiri di luar sekolah, tanpa coat, sarung tangan, topi, di dinginnya pagi yang mencapai -3 derajat Celcius. Banyak anak2 yg....
keliatan sengsara. Ya eyalah, duinginnya kayak gitu.
Akhirnya, kami dipulangin deh. Ha Ha Ha..... (akhirnya... day off juga). Alhamdulillah di kejadian ini nggak ada yg terluka, kecuali seorang petugas yg mbetulin boilernya, yg langsung dilarikan ke rumah sakit. Semoga beliau baek2 saja ya.
Karena rumah hostfamku nggak jauh dari sekolah, beberapa teman ikut "nganget" di sini, sambil nunggu mereka dijemput sama orangtuanya jam 3 sore. Dan..... semua orang langsung pada kecapekan setelah berjuang nahan dingin. Ada yg tidur, ada yg nonton DVD, ada yg maen Harry Potter Scene, sampai akhirnya kami mesen 3 largest PapaJohn pizza buat kami bertujuh karena udah kelaperan. Hehehe... enaknya kalo hidup tiap hari begini...
Denger2, sampai detik ini, sekolah belom bisa mbenerin boilernya.
Terus salah satu guru fisika di sekolahku, Mr Scanlon, tadi nelfon untuk ngajak aku jalan2 ke Pittsburgh brg keluarganya besok. Di akhir telefonnya, beliau bilang, "I hope there will be no school tomorrow. I like being at home."
Hehehe. Ternyata murid dan guru punya visi yang sama. we love day off..
*eniwei, foto2 di atas aku ambil setelah kami akhirnya sampai juga di rumah.

Read More...

Hanukkah tahun ini  


Hanukkah tahun ini nggak seperti tahun2 sebelumnya.

Ya eyalah, secara dulu aku belom tahu, apa cerita di balik Hanukkah. Aku bahkan belom nyadar bener kalo itu hari rayanya umat Yahudi. Hehehe. Aduh. Jadi malu.

So kemaren malem, adalah malam pertama Hanukkah tahun ini. Habis makan malam bersama (as always), keluargaku menyalakan lilin pertama. Sambil menyalakan lilin, mereka menyanyikan doa dalam bahasa Hebrew/Israel. Walaupun mom adalah seorang Katolik, tapi beliau ikut menyemarakkan hari besar agamanya dad. Aduh jadi terharu.

Dan malem ini adalah malem kedua. Lilin kedua pun dinyalakan. Ritual nyanyi yg kayak kemarin, diterapkan lagi. Besok juga rencananya. Sampai hari ke sepuluh. Wow.

Oiya. Aku juga dapet kado Hanukkah lho. Satu batang coklat, dan satu bungkus coklat koin. Hehehe. Walau coklat lagi... coklat lagi..., yg penting dapet pengalamannya ngerayain Hanukkah bersama.

Sebelum ini, aku juga udah sempet ngerayain Yom Kippur dan Rosh Hashanah sama keluarga di sini.
(info: http://www.jewishencyclopedia.com/)

Dan karena ....populasi umat Yahudi di Amerika lumayan lebih banyak dari yang di Indonesia, dan karena kebetulan di Shaker Hts lumayan banyak, jadi nggak sulit nyari orang Yahudi di sini.

Banyak temen2ku yg Yahudi. Beberapa lumayan deket sama aku.
Di sekolah tadi, banyak yg saling mengucapkan, "Happy Hanukka!" Terus, di sana-sini, banyak orang bertanya, "What is your Hanukka present?"

Wah..

Dan yg lebih "gila" lagi... I, once, got crushed on a Jewish guy, hehehe.
(Aduh tijo...)
Nggak kok udah nggak lagi... hahaha

Ya begitulah nikmatnya hidup damai dalam perbedaan.
Meskipun jauh di lubuk hati, rasanya ironis banget aku harus toleran begini, tapi....
Terima kasih Allah....

Read More...